Poles Marmer dengan Teknik Kristalisasi

Pemolesan marmer memang sangat penting untuk membuat batu marmer lebih baik kualitasnya. Banyak sekali orang yang membuka jasa poles marmer di pasaran. Pemolesan ini marak dipesan untuk mempercantik tampilan marmer di rumah. Anda tertarik untuk memoles lantai dan perabot marmer di rumah? berikut ini teknik kerja poles marmer yang sering digunakan.

Poles marmer haruslah dilakukan oleh orang yang benar- benar tahu dan ahli di bidangnya. Pemolesan yang salah ataupun dengan cara yang tidak benar akan membuat permukaan marmer tidak rata, bergelombang, dan juga memiliki gelembung udara. Berikut ini langkah memoles marmer menggunakan teknik kristalisasi yang benar


  • 1. Clean and Throw

Ini adalah langkah pertama dalam memoles marmer. Tahap ini dilakukan dengan membersihkan permukaan marmer menggunakan cairan khusus yang bernama Blinz Clean. Dengan dairan ini dapat membersihkan noda- noda pada bagian yang sangat tersembunyi\


  • 2. Fill in the Holes

Teknik ini dilakukan dengan memberlakukan teknik tambal sulam pada bagian marmer yang telah patah, retak, berlubang atau hancur. Semua ini dilakukan agar marmer bisa kembali utuh. Cara yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan miles, resin epoxy, dan bahan billlingone. Ketiga bahan tersebut dicampur dengan warna yang telah di sesuaikan dengan warna marmer yang akan dipoles.


  • 3. Reflat

Ini dilakukan untuk meratakan kembali setelah lubang atupun retakan sudah di tambal. Reflat dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin diamond disk skala bear.  Mesin ini tidak menimbulkan goresan ataupun gelombang pada permukaan lantai marmer, namun tetap Ini sangat dibutuhkan keahlian dan jam terbang.


  • 4. Refine

Refine dilakukan dengan menggunakan mesin diamond disk, sekala mesin disesuaikan dengan jenis goresan yang ada di permukaan marmer. Jika goresan berukuran besar atau panjang maka mesin yang digunakan juga bersekala besar. Refine dilakukan dengan bertujuan:
Menghilangkan goresan pada permukaan marmer kembali seperti semula hingga hampir 100%
Menghilangkan goresan dengan mengupas bagian atas marmer, namun yang dikupas tidak banyak, agar ketebalan marmer tetap terjaga.
Menghilamngkan goresan dengan mesin untuk memghemat waktu.


  • 5. Recolor

Sesuai dengan istilahnya ini adalah proses pewarnaan atau penyeragaman warna. ini bertujuan untuk membentuk kembali warna alami dari batuan yang tadi sudah terkelupas bagian atasnya. Pada tahap ini digunakan serbuk kimia polishing powderyang sudah dicampur dengan cairan poles marmer khusus.


  • 6. Chrystallization

Pemberian lapisan kristal dilakukan untuk permukaan yang terbuat dari batu granit. Menggunakan bahan cairan krystal clear. Selain memunculkan kilau marmer, ini di butuhkan untuk memberikan kesan kilau yang lebih lama pada permukaan lantai marmer. Kelebihan Krystal clear adalah memunculkan kilau alami marmer bukan kilau buatan dari bahan aditif. Dan Kilau yang timbul lebih sempurna karena rata pada semua bagian.


  • 7.  Coating

Tahap Terakhir adalah coating. Tahap ini bertujuan untuk melindungi permukaan marmer dengan cairan kimia tertentu yang bisa mencegah noda, kotoran, atau bekas- bekas pada permukaan marmer. Sehingga tidak menciptakan kesan berlapis pada permukaan marmer. Coating ini Dapat melindungi marmer dari pihak eksternal yang akan merusak tampilan permukaan marmer.


  • 8. Perawatan

Setelah semua tahapan selesai, maka tahapan yang tidak kalah penting adalah perawatan. Pemolesan marmer memang akan memberikan perlindungan, namun tidak akan bertahan seumur hidup. Beberapa hal akan membuat kilau marmer menjadi kusam. Oleh karena itu perawatan dan pembersihan rutin sangat diperlukan untuk menjaga kilau marmer tetap awet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trik Cara Pasang Granit dan Marmer Sistem Basah

Keunggulan Rumah yang Menggunakan Batu Marmer

Pesona Marmer Tulungagung